PT Gozco Plantations Tbk Kembali Adakan Public Expose Tahunan 2025

 

PT Gozco Plantations Tbk Kembali Adakan Public Expose Tahunan 2025


Jakarta, sinkronnews.com  --  PT Gozco Plantations Tbk mengadakan Public Expose Tahunan yang bertempat di Pancoran Jakarta Selatan. Dalam acara ini turut hadir Drm Harijanto (Komisaris), Jazid (Komisaris Independent), Kreisna Dewantara Gozali (Presiden Direktur), Andrew Michael Vincent (Direktur Perkebunan & Tehnik), Jamal Rosyidin Hakki (Direktur Umum & Personalia), dan Marvin Herbert Wibisono (Direktur Keuangan, Pajak & Akuntansi).

Memasuki tahun 2025, tata Pemerintahan negara hasil pesta demokrasi sebelumnya mulai bekerja. Dengan semangat Indonesia Emas yang diusung, diharapkan dapat memberikan situasi kondusif bagi pertumbuhan dunia usaha dan kemakmuran bangsa dan negara. Situasi bisnis sawit juga diharapkan makin baik dengan prediksi peningkatan harga CPO dunia.

Harga jual CPO rata-rata per ton yang bisa direalisasi Perseroan di tahun 2024 sebesar Rp.13,12 juta, atau naik sekitar 18% dibanding harga rata-rata satu tahun sebelumnya, yang sebesar Rp.11,09 juta. Diharapkan tahun 2025 ini, harga CPO akan terus bertumbuh, minimal sama dengan harga tahun 2024.

Menghadapi situasi demikian, memperhatikan saran Dewan Komisaris, Perseroan tetap fokus melanjutkan strategi dan upaya berkelanjutan menjaga nilai baik Perseroan, Perseroan tetap melanjutkan upaya optimasi pemberdayaan aset dan semua potensi sumber daya ekonomi yang dimiliki Perseroan, serta menerapkan tata 

kelola baik dibidang tehnik perkebunan, sumber daya manusia dan bidang keuangan. 

Memasuki tahun 2025, Perseroan memprediksi perkembangan harga CPO tetap positip dan berharap situasi politik dalam negeri sehubungan hasil Pilpres dan Pilkada tahun lalu tetap aman dan kondusif. Perseroan menetapkan target realistis untuk hasil kinerja tahun 2025, yaitu hasil panen kebun inti sebesar 232 ribu ton (atau 103% realisasi 2024), pasokan buah dari kebun 

luar sebesar 28 ribu ton (atau 90% realisasi 2024), hasil produksi CPO sebesar 47 ribu ton (atau 107% realisasi 2024), nilai penjualan sebesar Rp. 757 miliar (atau 94% realisasi 2024), EBITDA sebesar Rp. 242 miliar (atau, 100% realisasi 2024) dan pengeluaran modal sebesar Rp. 22 miliar (atau 100% realisasi 2024).

Hal positif lain, prospek bisnis sawit tahun 2025 diharapkan tetap cerah ditandai dengan prediksi peningkatan domestik untuk program energi terbarukan biodiesel B40, dan prediksi peningkatan harga CPO dunia. Menghadapi situasi eksternal demikian, kepada Direksi Perseroan dimotivasi untuk melanjutkan tetap fokus pada upaya berkelanjutan mempertahankan dan meningkatkan nilai Perseroan.

Atas hasil kinerja tahun 2024 yang telah dicapai, Dewan Komisaris memberikan apresiasi, terutama atas :

  • Akuisisi SKM yang menguasai lahan seluas 9.610 ha, dengan total lahan tertanam seluas 3.046 ha. Selain menambah landbank, akuisisi SKM juga diharapkan akan memperkuat daya kelangsungan usaha Perseroan.

  • Realisasi nilai penjualan sebesar Rp.805 miliar, yang berarti lebih tinggi 8% dibanding realisasi penjualan tahun sebelumnya yang sebesar Rp.744 miliar

  • Realisasi beban pokok penjualan sebesar Rp. 641 miliar, atau penurunan beban sekitar 1% dibanding realisasi tahun sebelumnya yang sebesar Rp. 651 miliar. Peningkatan beban ini dapat dikendalikan dibawah peningkatan nilai penjualan, sehingga tahun 2024 diperoleh peningkatan laba kotor.

  • Realisasi panen buah sebesar 225 ribu ton, atau 

sebesar 97% dari budget yang ditetapkan sebelumnya, serta pencapaian panen meningkat sekitar 8% dibanding realisasi tahun sebelumnya yang sebesar 209 ribu ton

  • Realisasi produksi CPO sebesar 44 ribu ton, atau sekitar 87% dari realisasi tahun sebelumnya yang sebesar 50 ribu ton CPO.

  • Realisasi replanting di Suryabumi yang sudah diawali sejak tahun 2023, dan sampai dengan akhir tahun 2024 telah mencapai sekitar 895 ha.

  • Realisasi peningkatan laba kotor positif sebesar Rp.164 miliar, meningkat sekitar 75% dibanding realisasi tahun sebelumnya yang sebesar Rp. 94 miliar.

  • Realisasi peningkatan laba bersih tetap positip 

sebesar Rp. 62 miliar, meningkat sekitar 31x dibanding realisasi tahun sebelumnya yang sebesar Rp. 2 miliar.

  • Realisasi peningkatan laba komprehensip positif 

sebesar Rp.63 miliar, meningkat sekitar 4x dibanding realisasi tahun sebelumnya yang sebesar Rp.16 miliar.

  • Realisasi hasil kas berdasar EBITDA sebesar Rp. 242 miliar, atau sebesar 141% dari budget yang ditetapkan diawal, serta peningkatan hasil kas sekitar 41% dibanding realisasinya di tahun sebelumnya yang sebesar Rp.169 miliar.

  • Pencapaian struktur pendanaan Perseroan di akhir tahun 2024, yang diukur dengan rasio liabilitas terhadap ekuitas dan atau terhadap aset, masingmasing sebesar 88% dan sebesar 47% yang tetap pada kisaran sehat

  • Upaya perform standar dalam tata kelola perkebunan sawit berkelanjutan oleh entitas anak CVA dan SKM. Bahkan SKM telah bersertifikasi ISPO seperti Suryabumi yang telah sertifikasi ISPO sejak beberapa tahun lalu. (Rio)

Post a Comment

0 Comments